Sejak awal, kombinasi aneh pedang, senjata api, dan roh dalam Wuthering Waves langsung menarik perhatian saya, entah bagaimana berhasil menggabungkan ide-ide yang berbeda menjadi sebuah pertunjukan pertempuran yang memukau. Game RPG gacha berbasis cerita ini akan membuatmu berputar seperti balerina untuk menghindari serangan sebelum menyerahkan tongkat estafet kepada rekan tim yang kemudian menghantam musuh dengan seekor naga mirip ikan. Sayangnya, meskipun pertarungan yang cepat dan mencolok serta gerakan lincah ala parkour ini langsung membuat saya jatuh hati pada Wuthering Waves, game ini juga gagal mengesankan di beberapa aspek penting lainnya – termasuk ceritanya yang kurang menggugah, sampai-sampai saya sempat tergoda untuk menekan tombol lewati.
Wuthering Waves zeusqq sangat mengedepankan aksi. Setiap karakter memiliki elemen dan jenis senjata yang khas, serta skill individu yang bisa kamu tingkatkan levelnya. Namun, cara kamu menggunakan karakter-karakter itu tidak sepenuhnya meniru RPG aksi serupa seperti Genshin Impact. Ini sebagian berkat sistem intro dan outro skills yang aktif saat kamu bertukar karakter dalam tim berisi tiga orang, dan memicu serangan khusus keren seperti tembakan berapi-api. Kamu juga bisa mengisi pengukur skill terpisah dengan memberikan damage atau berhasil menghindar dan menangkis serangan musuh – sistem ini menambahkan lapisan strategi yang menarik dalam membangun komposisi tim dan menentukan waktu terbaik untuk bertukar karakter.
Setiap karakter juga punya combo unik yang bisa diaktifkan selama pertarungan, dan semuanya bisa kamu latih lewat tutorial khusus. Untuk mengaktifkannya, kamu mungkin perlu menekan tombol yang sama empat kali, menahan tombol setelah menyerang, atau melompat ke udara untuk melakukan serangan udara sebelum memicu combo alternatif. Butuh waktu untuk menghafal input tersebut, tapi jika kamu meluangkan waktu untuk karakter favoritmu, hasilnya terasa sangat memuaskan. Menariknya, Wuthering Waves juga mendorong pemain dewa slot untuk mencoba semua karakter setidaknya sekali, bahkan memberikan hadiah kecil sebagai imbalan.
Semua nuansa itu membuat pertempuran terasa sangat menyenangkan, meskipun sistem elemennya agak mengecewakan. Keenam jenis elemen tidak memberikan efek status seperti yang mungkin kamu harapkan – api tidak memberikan damage seiring waktu, dan es tidak membekukan musuh, misalnya – jadi tidak terlalu penting apakah karakter kamu bertipe Fusion (Api) atau Glacio (Es). Perbedaan sebenarnya terletak pada variasi gerakan dan skill mereka, sehingga elemen terasa seperti sekadar penanda warna. Untungnya, perbedaan moveset antar karakter tetap cukup menarik untuk membuat eksplorasi komposisi tim terasa menyenangkan. Hanya saja, agak mengecewakan mengetahui bahwa seorang karakter bisa memiliki elemen apa saja dan tetap akan terasa sama saat dimainkan.